Ada di 2 dapil, eks napi koruptor ini lolos jadi caleg 2024 di Pamekasan

SURABAYA INSIDER - Lima daerah pemilihan (dapil) pada Pileg 2024 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dua dapil di antaranya ternyata bakal diisi caleg dari eks napi koruptor.

Dapil ini adalah dapil 2 meliputi Kecamatan Proppo dan Palengaan, dan dapil 5 meliputi Kecamatan Galis, Larangan dan Pademawu.

Ketua PN Pamekasan Muhammad Amrullah mengatakan, kronologi kejadian ini diungkap setelah pihaknya mendeteksi surat keterangan 300 orang yang mendaftar sebagai caleg.

Baca Juga: Dilarang keras mendangi tempat hiburan malam, Polres Sumenep pasang banner di beberapa tempat

"Dua di antaranya diketahui adalah eks napi koruptor dan narkoba. Mereka asal Kecamatan Proppo dan Pademawu mendaftar sebagai caleg 2024," kata Amrullah.

Menurut Amrullah, surat keterangan tidak pernah dipenjara ini diminta sebagaimana peraturan KPU nomor 10 Tahun 2023, pasal 11, setiap calon anggota legislatif di DPR, DPRD, dan DPD diwajibkan melengkapi syarat administrasi pencalonannya.

"Dari 300 pemohon itu, ada dua orang yang ingin mendaftar bakal caleg, pernah ditahan karena tersandung kasus korupsi dan narkoba," ujarnya.

Baca Juga: Ini dia destinasi wisata tropis yang cocok berdasarkan zodiak, Bali juga termasuk di dalamnya lho!

"Yang pernah ditahan kasus korupsi warga Kecamatan Pademawu dan yang tersandung narkoba warga Kecamatan Proppo," paparnya.

Terpisah, Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik mengatakan siapa pun boleh mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu 2024 sekalipun itu adalah eks napi koruptor.

Pernyataan tersebut diungkap sebagaimana putusan tercantum dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 46P/HUM/2018 yang merupakan tindaklanjut dari Pasal PKPU Nomor 31 tahun 2018 pasal 45 ayat 1 dan 2 setelah KPU pada Pemilu 2019 lalu yang telah menerbitkan PKPU Nomor 31 tahun 2018.***