Djarot PDIP balas pidato AHY: proyek mangkrak zaman SBY banyak diselesaikan Jokowi

SURABAYA INSIDER - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat membalas pidato Ketua Umum Demokrat AHY soal masalah negara yang disertai utang menumpuk di zaman pemerintahan Jokowi.

"Proyek mangkrak zaman SBY banyak diselesaikan Jokowi. Adu data saja berapa utang zaman Pak SBY. Hasilnya apa yang dibangun, lalu proyek mangkraknya berapa, kan begitu," kata Djarot.

Meski begitu Djarot pun menantang AHY untuk buka data masalah utang dan bandingkan pemerintahan zaman SBY dan Jokowi.

Baca Juga: Tips ampuh menghilangkan bau apek pada jaket tanpa perlu mencucinya

Misalkan kata Djarot beberapa proyek yang mangkrak zaman SBY di antaranya Wisma Atlet Hambalang. Bahkan ada yang dibuat lokasi shoting film horor.

Tidak hanya itu, Djarot juga menyoroti soal pidato AHY masalah ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Ia meminta agar AHY memahami terlebih dahulu konteks kesejahteraan dan masalah ekonomi yang dialami Indonesia.

Djarot mengakui jika pemerintahan Jokowi dilanda pandemi covid. Baginya masalah ini bukan hanya masalah negara tapi juga menyangkut urusan global.

Baca Juga: Djarot PDIP tantang AHY Demokrat buka data bandingkan utang negara zaman SBY dan Jokowi

Meski demikian, berbagai strategi dilakukan pemerintah hinhga akhirnya pandemi bisa mereda dan ekonomi masyarakat perlahan bangkit kembali.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat AHY dalam pidatonya menjelaskan soal utang negara dan berbagai masalah negeri yang melanda. Termasuk masalah utang yang dituding naik tiga kali lipat sejak pemerintahan Jokowi.

Dalam masalah lain, AHY juga berpidato masalah penundaan pemilu yang dinilai justru akan menciderai demokrasi Indonesia. Sebab putusan hakim yang menunda pemilu 2024 ditunda dinilai kurang diterima akal sehat.

Baca Juga: Menikah muda: Membawa cinta ke level selanjutnya atau risiko besar?

"Karena perintah konstitusi, pemerintahan saat ini akan mengakhiri masa tugasnya pada tanggal 20 Oktober 2024," kata AHY dalam pidato politiknya di Jakarta.

Meski ditunda pemilu, AHY pun bertanya, "Pertanyaannya begini apa iya ada Plt Presiden." Jika ditunda, kisruh akan terjadi di lembaga legislatif di berbagai tingkatan.