Bupati Sumenep dihujani kritikan: Apakah layak melaju ke kontes Pilgub 2024?

SURABAYA INSIDER - Achmad Fauzi sebagai Bupati aktif Kabupaten Sumenep banyak menerima kritikan dari warganya.

Kritikan dilontarkan untuknya karena warga Sumenep tidak puas dengan kiprahnya selama ini dalam melakukan pembangunan pada daerah setempat.

Dilansir SURABAYA INSIDER dari berbagai sumber pada Sabtu, 27 Mei 2023, berikut ulasan mengenai kritikan terhadap Bupati Achmad Fauzi beserta hasil survei yang mencatut namanya sebagai salah satu kandidat yang berhak melaju pada kontestasi Pilgub 2024 mendatang.

Baca Juga: Kisah inspirasi 7 CJH di Jawa Timur dalam menunaikan ibadah haji, jadi tukang pijet hingga jualan keliling

Elektabilitas Bupati Achmad Fauzi dalam kontes Pilgub (Pemilihan Gubernur) 2024 justru diperhitungkan, lantas apakah hal tersebut sejalan dengan kepuasan warga Sumenep terhadap kepemimpinannya selama ini?

Bupati Achmad Fauzi diketahui telah banyak menerima kritikan dari warga Sumenep terkait berbagai persoalan pembangunan yang tidak segera diselesaikan oleh pihaknya.

Sumenep menjadi salah satu kabupaten potensial di Pulau Madura, Jawa Timur.

Baca Juga: 6 makanan terbaik untuk kesehatan tulang selain susu yang bergizi tinggi, murah dan gampang ditemukan

Oleh karena itu, pada awalnya Bupati Achmad Fauzi berniat meningkatkan pembangunan dalam segi transportasi dengan melakukan advokasi kepada Kementerian Perhubungan.

Bupati Achmad Fauzi meyakini bahwa Sumenep dapat menjadi lebih baik dengan memperbaiki sektor transportasi, utamanya yang berkenaan dengan optimalisasi bandara dan perencanaan pembangunan rel kereta api, serta pengaktifan kembali jalur kereta api.

Namun ada masalah esensial yang seolah-olah tidak segera direspon oleh sang bupati, masalah tersebut yakni jalan rusak yang terdapat di beberapa titik di Kabupaten Sumenep.

Baca Juga: Menjelajahi potensi tersembunyi: Ramalan zodiak Capricorn untuk hari ini, 27 Mei 2023

Respon yang lambat terhadap permasalahan yang ada, memunculkan kritikan dari warga Sumenep dengan spanduk bertuliskan “Kereta dibanggakan, jalan rusak dibiarkan”.

Kritikan juga telah disampaikan oleh warga Sumenep melalui kolom komentar pada postingan terbaru di akun Instagram Bupati Achmad Fauzi.

"Jangan sibuk kerja di kantor aja pak, jalan rusak yang di Kangean tolong ditindak lanjuti, dananya ke mana?," tulis akun Instagram @mamanx_putra.