SURABAYA INSIDER - Baru-baru ini warga Desa Talang Siring, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan dihebohkan dengan kemunculan ribuan kerang lorjuk di permukaan pantai.
Hewan laut berupa kerang lorjuk biasanya diambil oleh para nelayan dengan cara menggali tanah berpasir terlebih dahulu di area pesisir Talang Siring.
Namun saat ini kawanan kerang lorjuk bermunculan secara tidak wajar, dengan adanya kejadian ini masyarakat setempat dengan siap mengambil dan memanennya.
Baca Juga: Sudah dilakukan bertahun-tahun, Seorang ayah di Sampang cabuli putri tirinya hingga hamil
Dilansir SURABAYA INSIDER dari laman resmi RRI pada Jumat, 26 Mei 2023, ditemukan fakta bahwa terdapat keanehan pada kawanan kerang lorjuk yang bermunculan di permukaan pesisir Pamekasan tersebut.
Fenomena langka berupa kawanan kerang lorjuk dengan jumlah ribuan yang bermunculan secara tidak wajar di pantai Pamekasan menimbulkan banyak pertanyaan baik dari masyarakat ataupun akademisi.
Menurut akademisi Universitas Islam Madura, ribuan kerang lorjuk yang bermunculan di permukaan pesisir pantai Pamekasan dalam keadaan terlepas dari cangkangnya dan sudah mati.
Baca Juga: 5 risiko menyimpan dendam, ternyata dapat berbahaya bagi tubuh
"Lorjuk biasanya diambil dengan menggali pasir, tetapi belakangan ini keluar ke permukaan dengan sendirinya dalam kondisi terlepas dari cangkang dan mati," ungkap Endang Tri Wahyurini, Dosen Fakultas Perikanan Universitas Islam Madura.
Masyarakat setempat yang telah mengambil dan mengumpulkan kerang lorjuk tersebut juga menyatakan ketika dicuci kerang tersebut mengeluarkan busa dan berbau.
Beberapa pihak pun mengkhawatirkan bahwa kerang lorjuk tersebut telah tercemar residu atau mengalami perubahan habitat secara ekstrim.
Baca Juga: Mengarungi hari dengan kejayaan: Ramalan zodiak Capricorn pada 26 Mei 2023
Pihak akademisi Universitas Islam Madura menyikapi fenomena tersebut dengan melakukan pengamatan dan penelitian lebih lanjut terhadap sampel air, kerang lorjuk, dan pasir di pantai Talang Siring, Pamekasan.
"Kami sudah mengambil sampel air, lorjuk, dan pasir di lokasi kejadian, tinggal menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui secara pasti penyebabnya," jelas Endang Tri Wahyurini.
Kawanan kerang lorjuk yang bermunculan secara tidak wajar tersebut juga dikhawatirkan dapat menimbulkan kepunahan dan dapat berdampak terhadap keberlangsungan perekonomian nelayan di desa setempat.
Artikel Terkait
BK bela 2 anggota DPRD Pamekasan bolos ngantor: tak terikat masuk, kantornya bisa ada di dapil
Tilang manual kembali diberlakukan, Polres Pamekasan: Ada 13 sasaran pelanggaran
Heboh! fenomena ribuan kerang lorjuk bermunculan di perairan Pamekasan, warga sekitar sigap panen
Pengadilan deteksi 300 orang daftar caleg di Pamekasan, 2 diketahui eks napi koruptor
2 eks napi koruptor asal Proppo dan Pademawu mendaftar sebagai caleg di Pamekasan