Aksi seorang kakek di Bangkalan saat digerebek polisi bawa-bawa nama temannya hingga ungkap harga sabu

- Selasa, 21 Maret 2023 | 20:43 WIB
Ilustrasi: seorang kakek tua bawa-bawa nama temannya di Bangkalan saat digerebek polisi soal narkoba jenis sabu. (pexels/ist)
Ilustrasi: seorang kakek tua bawa-bawa nama temannya di Bangkalan saat digerebek polisi soal narkoba jenis sabu. (pexels/ist)

SURABAYA INSIDER - Seorang kakek di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, panik saat digerebek polisi soal dugaan kasus narkoba jenis sabu. Namun saking paniknya, ia refleks bawa-bawa nama temannya hingga ungkap harga barang haram tersebut.

“Saya mendapatkannya dari teman. Saya mengambilnya 20 hari yang lalu Pak. Untuk sabu 2 gram pak. Saya beli Rp750 ribu,” kata kakek berinisial HD yang diperkirakan sudah berusia 62 tahun.

Sedangkan temannya yang dimaksud tersebut adalah inisial MR yang tinggal di Desa Rabesan, Desa Parseh, Kecamatan Socah.

Baca Juga: Terbongkar, 2 oknum polisi jual sabu Rp6 juta ke warga sipil di Madiun

Meski demikian barang ilegal itu rencananya akan diedarkan atau mau dijual di kawasan Bangkalan.

"Iya pak, saya mau jual lagi," kata HD kepada polisi saat digerebek di rumahnya di Desa Baipajung, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.

Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan puluhan barang ilegal berupa tas pecah yang disembunyikan di loteng atau plafon rumahnya tepatnya di surau.

Baca Juga: Tips diet sehat saat puasa Ramadhan, berat badan tetap ideal dan langsing ketika lebaran

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, HD adalah seorang kakek yang sudah lama menjadi incaran polisi.

“Pelaku adalah seorang kakek yang sudah memiliki cucu. Dia seharusnya merawat cucunya, malah dia menjual dan menjadi pengedar sabu,” jelasnya.

Menurut Wiwit, dari penggerebekan ditemukan barang haram yang disembunyikan di sebuah langit-langit surau sebanyak 13 kantong narkoba.

Baca Juga: Menikah dengan Marshel Widianto, berikut profil menarik dari sang istri yang merupakan mantan personil JKT48

"Saat kami sita, ditemukan sabu dan beberapa paket berisi sekitar 13 paket sabu yang disimpan di surau (atap) rusak," tambahnya.

Sementara itu, MR, teman pelaku yang diduga sebagai pengirim barang ilegal itu, masih diburu.

Halaman:

Editor: Nurus Solehen

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X