SURABAYA INSIDER - Pondok pesantren tua dan berlandaskan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) ada Provinsi Jawa Timur.
Tepatnya di salah satu daerah yang bernama Kabupaten Pasuruan.
Pesantren itu merupakan pondok pesantren Salaf yang lebih mengutamakan pembekalan teologi atau akidah, syariah dan akhlakul karimah.
Baca Juga: Istrinya diduga ketahuan selingkuh, anggota TNI mengamuk di kantor OPD Pemkab Magetan
Ketiga hal tersebut, diketahui berlandaskan pada Aswaja baik secara eksis mencetak kader-kader ulama sejak abad ke-17.
Pesantren itu merupakan pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Anies sebut kemenangan Pilgub DKI berkat doa dukungan ulama Madura
Pondok pesantren Sidogiri ternyata lebih dikenal dengan pondok pesantren Salaf di Indonesia.
Pesantren ini sudah berdiri hampir 3 abad dan merupakan pesantren sebagai pengelola ekonomi terbaik.

Pondok pesantren Sidogiri ternyata termasuk lembaga Islam yang tertua di Indonesia.
Baca Juga: Wow! 3 potret tampan El Rumi setelah dijodohkan dengan Fuji, nomor 2 buat netizen meleyot
Tidak sedikit ulama besar yang pernah nyantri atau mondok untuk memperdalam tentang ilmu pengetahuan di sana.
Seperti halnya, Syaikhona Kholil Bangkalan Madura yang merupakan Sang Guru para Kiyai tanah Jawa.
Artikel Terkait
Lahir di Madura! inilah proses sukses ulama besar Indonesia Mbah Kholil Bangkalan, guru KH. Hasyim Asy'ari
Mengintip biografi singkat tokoh ulama tersohor di Madura Syaikhona Kholil
Mondok tapi banyak teman! berikut daftar 7 pondok pesantren terbesar di Jawa Timur yang wajib kalian ketahui
Pondok pesantren terbesar di Jawa Timur miliki masjid dengan 9 pintu, berikut sejarah singkatnya
Tersohor dan terbesar! inilah sekilas sejarah pondok pesantren Darussalam Gontor di Jawa Timur