Kisah Ustad Dennis yang pernah menjadi bandar judi di Thailand

SURABAYA INSIDER – Dennis Lim atau kerap dipanggil dengan Ustad Dennis adalah seorang pendakwah muda keturunan Tionghoa yang memiliki masa lalu sebagai bandar judi.

Ustad Dennis menjadi sorotan netizen ketika membongkar kisa masa lalu nya yang kelam. Selain memiliki fisik yang tampan dan kulit yang bersih, beberapa dakwah yang disampaikan kerap menyentuh di kalangan anak muda.

Di sisi lain, ia juga memanfaatkan beragam media sosial seperti instagram dan tiktok yang digunakan untuk media penyampaian dakwah supaya lebih dekat dengan audiennya.

Baca Juga: 20 tahanan ISIS berontak kabur pasca Suriah diguncang gempa

Ustad Dennis merupakan keturunan dari Tionghoa, sejak masa remajanya ia memperdalam ilmu agamanya di Yayasan Asuhan Aa Gym atau Pondok Pesantren Daarut Tauhid semenjak bulan Maret 2017 lalu.

Ustad Dennis sempat dikabarkan menjadi mualaf karena ia yang sedari masih lahir merupakan keturunan Tionghoa. Padahal faktanya bukan demikian tetapi ayahnya lah yang mualaf sehingga semenjak lahir Dennis menganut Agama Islam.

Diceritakan ayah Ustad Dennis yang dulu ikut agama ibunya sehingga Ustad Dennis sudah menganut agama Islam sejak lahir.

Baca Juga: Detail dan Spesifikasi singkat laptop MSI Modern 14 C5M 006ID Bertenaga Ryzen 5 5625U cocok untuk daily drive

“Ya sebenarnya sejak lahir memang sudah islam walaupun islamnya karena nikah aja dan belum menjalanin syariat” ucap Ustadz Dennis dari salah satu akun youtube Denny Sumargo @curhatbang.

Ustad Dennis menceritakan ia dilahirkan di Kota Belitung, diwaktu dia sudah lahir orang tuanya sejak dulu sudah menjalankan bisnis gelap atau bisa disebut juga dengan bandar judi.

“Karena pada tidak tahu bahasa Indonesia, kerja juga siapa juga yang mau ngasik kerjaan, jadi pilihannya ada dua kalo ngga jualan ya masuk ke dunia hitam,” ucap Ustad Dennis.

Baca Juga: Lulus tepat waktu! inilah tips mengerjakan skripsi yang menyenangkan

Alasan orang tuanya berhenti di bisnis judi tersebut karena dari pemerintah sudah melarang tentang bisnis judi tersebut.

Alasan kedua karena keluarga dari orang tua Dennis mempunyai 4 seorang anak, dan ayahnya berjanji ketika sudah mempunyai anak perempuan orang Ustad Dennis berjanji akan berhenti dari bisnis tersebut.