Cerita Mujib, seorang tukang becak yang mampu wujudkan mimpi naik haji tahun ini

- Jumat, 9 Juni 2023 | 14:30 WIB
Potret Mujib, tukang becak naik haji. (instagram.com/@ini_surabaya)
Potret Mujib, tukang becak naik haji. (instagram.com/@ini_surabaya)

SURABAYA INSIDER - Mujib namanya, seorang tukang becak berusia 71 tahun asal Surabaya yang sukses mewujudkan mimpinya untuk melaksanakan ibadah haji.

Ia mengaku sejak kecil sudah memiliki niatan untuk berangkat haji dengan uang sendiri karena termotivasi oleh pamannya yang kala itu sering pergi ke tanah suci.

Meski profesinya sebagai tukang becak, Mujib tak pernah berkecil hati dan terus semangat bekerja hingga bisa menyisihkan sebagian pendapatan dari hasil menarik becak untuk biaya naik haji.

Baca Juga: Berhasil ditangkap! 6 pencuri baut dan kabel rel kereta cepat Jakarta-Bandung saat listrik dipadamkan

Sampai akhirnya uang yang dikumpulkan Mujib bersama dengan istrinya sejak tahun 1986 cukup untuk mendaftar haji pada tahun 2011.

Mujib mengatakan harusnya ia dan istrinya dijadwalkan berangkat haji pada tahun 2020 lalu, namun karena pandemi COVID-19 melanda, keberangkatannya menjadi tertunda.

Sayangnya, belum sempat berangkat haji berdua, sang istri telah meninggal dunia pada tahun 2021 akibat sakit lambung dan batu ginjal.

Baca Juga: Batal naik haji! Baim Wong klarifikasi dan ungkap alasannya

Meski begitu, Mujib tetap bersyukur dan bersemangat karena masih bisa mewujudkan mimpinya pergi ke tanah suci, tak lupa ia juga akan mendoakan istrinya disana.

Mujib yang merupakan calon jemaah haji Embarkasi Surabaya ini dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci pada 20 Juni 2023 dengan kelompok terbang (kloter) ke-80.

Mujib telah menyiapkan beberapa hal sebelum berangkat ke Tanah Suci, mulai dari keperluan barang bawaan, kesehatan mental, dan persiapan fisik.

Baca Juga: Kejutan di Sampang, Madura: Penemuan ular berkepala dua membuat netizen berdecak kagum!

Diketahui, Mujib memiliki riwayat sakit asam urat, kolesterol tinggi, serta kerap merasa nyeri pada pinggang dan persendian sehingga setiap hari ia berjalan kaki untuk melatih tulang sendi sebagai persiapan fisik ibadah haji.

"Sudah beli obat-obatan. Olahraga terus muter Masjid Al-Akbar 2 kali putaran pas pagi sama sore, persiapan tawaf. Sudah bawa sandal 3 pasang, pakaian, sabun, dan handuk," tutup Mujib.***

Editor: Nur Ilham Sabariman

Sumber: Beberapa sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X